Perkembangan Bayi

Pengamatan Terhadap Perubahan Perkembangan Bayi


Mungkin mula-mula anda hanya menganggap seorang anak hanya bertambah besar. Tetapi sesungguhnya pertumbuhan anak adalah hal yang kompleks. Bukan hanya tentang bertambah ukuran. Seorang bayi tumbuh dari sel kecil dalam rahim ibunya. Dalam beberapa minggu kemudian, dalam rahim itu si sel berkembang menjadi seperti ikan yang memilki insang untuk bernafas dalam ketuban.

Satu (1) Tahun Pertama Perkembangan Bayi

Bayi telah mampu berdiri, dan mulai melangkah tertatih-tatih. Pada usia ini juga bayi mulai menggunakan tangannya. Bisa dipastikan sedikit sekali penyakit yang memnghambat perkembangan motoris, seperti tengkurap, mengangkat kepala, duduk, merangkak. Memang ada variasi pertumbuhan kecerdasan motorik setiap bayi, tapi nilainya kecil. Keterlambatan perkembangan motoris hanya variasi normal pada bayi.

Baca Juga: Cara Merawat Bayi

Kecerdasan Anak

Untuk orang tua yang mengalami perkembangan anaknya sangat lambat, perlu diketahui bahwa hanya sedikit sekali atau tidak ada hubungannya antara perkembangan motorik dengan kecerdasan. 90% bayi yang mengalami perkembangan motoris yang lamban, memiliki inteligensi yang normal. Pada usia kurang dari 2 tahun, sulit mengukur tingkat IQ anak.

Berlainan dengan tingkat perkembangan motorik, dalam perkembangan intelegensi, lingkungan lebih mempengaruhi dibanding dengan gen pembawa sifat. Bayi dari keluarga berintelegensi rendah, bila diadopsi dan dibesarkan dalam keluarga berintelegensi tinggi, cenderung untuk memilki intelegrensi sama seperti keluarga angkatnya.

Perkembangan Sosial

Apakah bayi akan menjadi anak yang aktif atau tenang tergantung pada pengalaman, dan bakat bawaan saat bayi dilahirkan. Bayi yang lamban pertumbuhannya, lamban merespon lingkungan, atau bahkan tidak merespon lingkungan, perlu diperiksa pada dokter misalnya pada dokter THT, Mata.

Usia 2 - 3 Bulan Pertama

Pada usia ini kehidupan bayi sama sekali terpisah dari lingkungannya. Bayi tidak memilki banyak kontak dengan dunia luar. Hampir seluruh waktunya hanya mendengar apa yang dikatakan dunia pada mereka. Jika bayi merasa nyaman, mereka akan tenang. Tapi jika bayi lapar, letih, gangguan pencernaa, mereka bisa saja merasa seolah-olah dunia ini kiamat. Tidak ada satupun yang dapat mengalihkan perhatian mereka. Sifat/tingkah bayi ini menuntut kita meresponnya.

Setelah bayi 3 bulan, mereka akan lebih menaruh perhatian apda dunia sekelilingnya. Bayi mulai memutar kepala ke segala arah. Dan mereka mulai menyenangan tahap-tahap awal eksplorasi mereka terhadap lingkunganya.

Perasaan Bayi Terhadap Orang Lain

Respon bayi terhadap orang asing berbeda pada setiap tingkatan umur. Bayi 2 bulan yang dibawa ke dokter, dia akan memberi perhatian besar pada doternya. Pada usia 3 bulan mungkin ia akan memberi senyum pada dokternya, terlebih jika dokternya mulai menggodanya. Pada usia 5 bulan, bayi mulai berubah pikiran. Jika dokter mendekatinya, bayi akan menghentikan semua kegiatan, dia akan memandang dokternya dengan curiga, lalu perutnya mulai turun naik, dan dia mulai menangis. Pada umur ini, bayi sangat peka. Bayi mulai pandai membedakan wajah yang dikenal dan yang asing baginya.

Sejumlah bayi tampak lebih ramah, dan mau menerima orang asing pada tahun pertama, namun setelah itu (setelah umurnya meningkat), bayi bisa menji pencuriga, Bila ia bertemu dengan domter, ia akan langsung menangis atau memeluk erat ibunya, atau menyembunyikan wajahnya. Jika dokter tidak menimbulkan kesakitan pada dirinya, maka ia akan sedikit tenang, bahkan ramah.

Comments